"Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji."( Korintus 13: 5)
Marilah hari ini kita akan memeriksa kesehatan iman kita. Berapa nilai Anda? Apakah Anda lulus dari tes ini? Berita baiknya adalah bahwa Anda mungkin lulus dengan nilai yang lebih baik dari yang Anda kira.
Mengapa demikian? Karena faktanya bahwa Anda sampai sekarang tetap berjalan dengan iman tanpa Anda sadari, dan itu adalah bukti yang cukup bahwa iman Anda adalah seorang percaya. Bahkan di saat iman Anda meragukan keberadaan dan kekuatan Tuhan. Karena pada hari-hari seperti itu pula iman Anda akan naik ke kelas selanjutnya.
Perjalanan iman adalah seperti saat Anda naik sebuah pesawat terbang. Anda tidak pernah melihat pilot yang dalam kemudi. Anda mungkin tidak pernah bertemu dengannya muka dengan muka. Tidak peduli pilot tersebut lulusan sekolah pilot mana, atau dengan predikat kelulusan apa, Anda akan tetap masuk ke pesawat itu, percaya bahwa ia bisa mengendalikan dan menerbangkan pesawat itu selamat sampai tujuan.
Tidak ada hari dimana Anda tidak percaya bahwa ada Tuhan sedang mengemudikan kendaraan luar biasa ini yang disebut bumi. Itu adalah iman! Kita naik ke pesawat luar angkasa yang luar biasa ini, bepergian dengan kecepatan yang luar biasa dan percaya bahwa ada Tuhan yang sedang mengemudikannya, itu adalah iman!
Dunia akan menjadi sangat rusak bila tidak ada Tuhan yang mengendalikannya. Hati kita selalu berkata bahwa ada yang mengendalikan bumi ini walaupun kita belum pernah bertemu dengan-Nya. Mungkin kita tidak mengenal-Nya tapi kita percaya kepada-Nya! Itu adalah iman!
Dengan iman kita mengenal Dia! Dengan iman kita mempercayai Dia! Saat kita bergaul dengan Yesus, pilot yang tadinya tidak kita kenal akan keluar dan menemui kita secara personal. Saat kita tahu tentang Dia, itu adalah iman!
Sumber : cbni